Cerita Kecemasan Saat Janinku Tak Bergerak
Anakku, dua hari Ibu menunggu gerakanmu. biasanya kau lincah dan merespon saat ibu bermain denganmu. hari ini masuk hari ke tiga Aba dan Ibu mulai hawatir. biasanya kau suka air dingin, yang amat dingin sampai gigi ibu ngilu karenanya. biasanya kau suka yang manis masis seperti semangka misalnya, kue brownis, coklah dll.
gerakanmu lincah saat makan dan minuman kesukaanmu ibu minum. biasanya kau bergerak kiri dan kanan memutar perut ibu saat saat jam istrahatnya ibu. tapi tiga hari ini kau diam.
kekhawatiran ibu mulai memuncak saat berkali kali ibu meminum dan memakan makanan yang merangsangmu bergerak aktif tapi kau tak kunjung menandakan gerakanmu.
Anakku, Aba mulai gelisah mengecek, mendekatkan kupingnya ke perut ibu, meraba dan akhirnya membujuk ibu untuk ke rumah sakit.
Awalnya Ibu menolak, tapi ibu takut akan keselamatanmu. Aba sangat cemas dan sepanjang perjalanan dia hanya diam dengan tatatapan kosong yang tak seperti biasanya.
hanya satu basaha Aba "anakku, kasihan, semoga tidak terjadi apa apa"
anakku, aba sangat menyayangimu.
suatu hari jika kau dewasa kelak, mungkin kita, kamu dan abamu berbeda pendapat yang menyebabkanmu marah pada Aba, sayang kau harus ingat sejak hari pertama kau ada di kandungan ibu, Abalah yang selalu setia mendampingi ibu yang lemah ini, aba selalu memikirkanmu, menyayangimu, mencintaiku, bahkan tak jarang aba mengatakan bahwa iya lebih menyayangimu dibanding ibu.
Anakku...
antrian hari ini cukup padat, banyak sekali pasien dari daerah untuk memeriksakan kandungannya hari ini.
aba jauh jauh kemari melewati banyak klinik, rumah sakit terdekat hanya karena menginginkan kau ditangani dokter terbaik yang ibi tahu popularitasnya.
5 jam lebih ibu menunggu dan berharap antrian ibu tiba tapi entah berapa pasien lagi giliran ibu tiba.
ditengah tengah kepanikan, ayah menyuapi ibu makanan seadanya. eeh.... ada getaran kecil, lambat laun kusadari itu adalah gerakanmu. Anakku terima kasih sudah bergerak menyapa ibu, memberitahu kau tak apa bukan ???
setelah hasil USG ibu dan Aba bahagia, kau rupanya baik baik saja, hanya saja kata dokter mungkin kau lagi mager dan sedang santainya tengkurap, tengkurapnya jangan lama lama yah nak ibu selalu cemas dan merindukan gerakanmu.
oh iya, ibu lupa selama inikah ibu juga suka mager yah nak 😅
Comments